Kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi selama masa pandemi, sejak 2021 hingga 2022, menghadapi banyak kendala dan tantangan. Proses tatap muka dituntut mengikuti protokol kesehatan, diikuti mahasiswa dalam jumlah terbatas (maksimal 20% dari perkuliahan reguler), serta tantangan dalam interaksi antara siswa dan pengajar. Pembelajaran bauran (blended learning) adalah keniscayaan selama masa pandemi dan menjadi proses yang harus dilalui. Mata kuliah Make-up Karakter, DKP342, 3 Sistem Kredit Semester, pada program studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Trisakti, juga dituntut menjalankan pembelajaran bauran tersebut. Metode dalam tulisan ini adalah deskriptif - kualitatif, dengan keterlibatan dosen dan siswa di kelas yang aktif, baik secara online maupun offline. Temuan dari tulisan ini adalah pembelajaran bauran (blended learning) sangat penting untuk mata kuliah yang memerlukan keterlibatan siswa dan pengajar di laboratorium ataupun mata kuliah praktika. Mahasiswa perlu dibimbing dengan pembelajaran bauran agar dapat mencapai sasaran pembelajaran yang lebih humanis. Kata kunci: pembelajaran, bauran, desain, proses, humanis
Oleh :
Menul Teguh Riyanti
