Batuan karbonat dikenal memiliki tingkat heterogenitas yang tinggi karena proses syn-depositional dan post-depositional. Pengembangan skema jenis batuan untuk batuan reservoir melibatkan pertimbangan berbagai faktor, termasuk struktur batuan, jenis pori, dan distribusi ukuran tenggorokan pori, dan memerlukan integrasi data multi-skala untuk memastikan keandalan dan prediktabilitasnya dalam menilai sifat dan kinerja reservoir. Pemahaman yang komprehensif mengenai variasi kompleks dalam geometri pori, yang dipengaruhi oleh litofasies, pengendapan, dan kontrol diagenetik, sangat penting untuk mengelola dan mengeksploitasi reservoir hidrokarbon secara efektif.
Oleh :
Firman Herdiansyah
