Gempa sebesar 5,6 Mw yang terjadi pada tanggal 21 November 2022 di Cianjur lalu telah meluluhlantakkan bangunan-bangunan serta menyibukkan kehidupan warga sekitar. Gempa susulan yang terjadi dengan intensitas yang cukup tinggi mengakibatkan warga harus melakukan aktifitas sehariharinya di pos pengungsian. Sanitasi dan pemenuhan pasokan air bersih merupakan hal yang sangat krusial dalam kehidupan masyarakat, baik di daerah dengan kondisi normal maupun daerah yang sedang terdampak bencana. Survey yang telah dilakukan oleh tim PKM sebelumnya menemukan bahwa beberapa pos pengungsia di daerah Nagrak, Cianjur belum memperoleh fasilitas MCK umum dan pasokan air bersih yang layak. Fakta lebih lanjut menunjukkan bahwa warga disana tidak terbiasa untuk melakukan kegiatan MCK di kamar mandi di rumah pribadi. Kebanyakan warga mengandalkan saluran irigasi untuk kegiatan MCK yang tentunya tidak memenuhi standar kebersihan dan kesehatan. Perihal inilah yang menjadi landasan serta menjadi tema untuk PKM ini, yaitu “Penyediaan Sumber Air Bersih dan Fasilitas Sanitasi sebagai Program Rehabilitasi Bencana di daerah Paska Gempa di Desa Nagrak, Cianjur, Jawa Barat”. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan pemetaan sumber air tanah terlebih dahulu menggunakan alat resistivitas (ADMT). Kemudian pendampingan untuk pengeboran sumur air dan renovasi fasilitas MCK yang layak dan memenuhi standar kesehatan. Dalam melakukan kegiatan PKM ini kami bekerjasama dengan mitra masyarakat non-produktif yaitu Kepala Desa Nagrak untuk menggali permasalahan di lapangan dan berkoordinasi untuk kegiatan pelatihan dan pendampingan. Hasil mapping air tanah selanjutnya akan menjadi rujukan utama untuk penentuan titik sumur bor, prioritas lain adalah lokasi sumur dan fasilitas MCK yang harus berada di dekat tenda pengungsian dengan prosedur pembuatan yang memenuhi standar WHO. Topik PKM ini sangat sesuai dengan spesifikasi tim PKM dari ilmu kebumian; sejalan dengan roadmap PKM Universitas Trisakti yaitu pengembangan wilayah, ecogreen dan energi alternatif. Kegiatan PKM ini juga selaras dengan SDG’S yaitu SDG’S 6 bagian air bersih dan sanitasi, serta SDG’S 15 bagian hidup di darat/mitigasi kebencanaan.
Oleh :
Cahaya Rosyidan