PkM ini dilakukan di Sekolah Kewirausahaan Bina Amanah Cordova (SKBAC) di JI. Japos Raya No.09, Pondok Jati RT. 05 RW. 03 Kel. Jurang Mangu Barat, Kec. Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Di era modern seperti saat ini, bisnis digital menjadi sangat penting dan wajib dipelajari oleh semua wirausahawan. Sebab bisnis yang tidak mau bergerak ke dunia digital tidak akan bisa bertahan melawan arus teknologi dan persaingan dari usaha-usaha lain. Tidak sedikit perusahaan besar yang harus tutup karena terlambat berevolusi ke dunia yang baru. Untungnya, wirausaha baru tidak perlu mengalami ketakutan yang sama sebab rata-rata bisnis baru yang dimulai saat ini sudah pasti disertai dengan platform digital. Berubahnya hampir semua aspek kehidupan seperti pendidikan, layanan kedokteran, hingga musik juga sudah beralih dari konvensional ke digital menjadi salah satu bukti betapa pentingnya mempelajari bidang ini. Bisnis digital menjadi harapan di tahun 2022 yaitu: 1. Menjangkau target pasar lebih luas, 2. Data lebih akurat dan cepat, 3. Bertujuan jangka panjang, 4. Potensi penghasilan tanpa batas. Untuk itu para pelaku UMKM dalam menggunakan digital marketing harus tahu menggunakannya sebagai sarana pemasaran memperluas pangsa pasar: 1. Mulai dengan tujuan yang jelas, tujuannya antara lain: Memperkenalkan produk, Mengingatkan kembali, Memberi informasi baru; 2. Kenali target: Siapa saja yang akan menjadi pelanggan pelanggan baru dan pelanggan tetap; 3. Ciptakan konten menarik: Konten itu berupa, foto/gambar yang bagus (jelas, warna, komposisi), Kata-kata yang bagus; 4. Jadwal posting yang baik: Semakin teratur semakin baik (konsisten), Lihat hari besar, libur, diskon; 5. Cara sederhana untuk tetap berkomunikasi dengan pelanggan: Jawab semua pertanyaan dan komen, Beri reaksi sederhana; 6. Rencanakan anggaran: Cari dahulu yang gratis, Sesuaikan dengan kemampuan, Anggaran beriklan; 7. Cara mengawasi kegiatan di media sosial: Jangan dibiarkan berjalan sendiri, Lihat fasilitas untuk mengawasi konten (like, coment, insight)
Oleh :
Nico Lukito
