Tujuan penelitian ini adalah untuk menganaliasis pengaruh digital leadership dan digital capability terhadap business performance yang di mediasi oleh digital innovation pada industri event/MICE di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik analisis structural equation model (SEM), dan metode bootstrapping untuk menganalisis peran mediasi. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik atau pimpinan perusahaan penyelenggara Event/MICE yang telah beroperasi minimal 3 tahun. Sampel yang digunakan sebanyak 236 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan digital leadership dan digital capabilities tidak berpengaruh positif secara langsung terhadap business performance, namun digital leadership dan digital capabilities menjadi memiliki pengaruh positif terhadap business performance setelah dimediasi oleh digital innovation, dan dari keduanya yang memiliki pengaruh lebih besar terhadap business performance adalah digital capabilities. penelitian ini juga menunjukkan bahwa digital leadership dan digital capabilities berpengaruh positif terhadap digital innovation, dan digital innovation berpengaruh positif terhadap business performance. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap teori berbasis sumber daya, dengan memberikan bukti empiris tentang efek digital leadership, digital capability, dan digital innovation terhadap business performance. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya manajemen meningkatkan peran digital leadership, digital capability, digital innovation untuk mencapai kinerja perusahaan (business performance) yang lebih tinggi. Penelitian ini memiliki keterbatasan diantaranya adalah variabel yang diteliti hanya terbatas pada digital leadership, digital capabilities, digital innovation yang dapat mempengaruhi business performance, dan disarankan untuk penelitian selanjutnya mempertimbangkan variabel lain seperti digital culture dan digital orientation. Dalam penelitian ini juga belum mengklasifikasikan level perusahaan (kecil, menengah atau besar), dan untuk penelitian berikutnya disarankan untuk mengklasifikasikannya sehingga dapat terlihat bagaimana variabel-variabel tersebut berinteraksi dalam konteks yang berbeda.
Oleh :
Rachmat Ramadhan
