Aktifitas industri manufaktur otomotif terus mengalami peningkatan. Pemilihan pemasok baterai forklift elektrik perlu dilakukan karena ramah lingkungan dan tidak menghasilkan polusi udara. Pemilihan pemasok sangat penting dalam menentukan kecepatan pengiriman dan kualitas bahan baku untuk dapat memenuhi permintaan konsumen secara cepat dan berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk memilih pemasok baterai yang terbaik dan sesuai dengan kualifikasi perusahan. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dalam membantu pengambilan keputusan. Metode AHP digunakan untuk menentukan kriteria yang paling dominan dengan matriks perbandingan berpasangan untuk menentukan bobot. Kemudian nilai bobot tersebut digunakan sebagai input dalam perhitungan metode TOPSIS untuk menentukan peringkat. Kontribusi penelitian ini dapat diterapkan di industri manufaktur otomotif dalam melakukan pemilihan pemasok baterai forklift elektrik. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, diketahui kriteria harga menjadi kriteria paling dominan dengan bobot 0,463. Harga menjadi parameter yang sering digunakan setiap perusahaan. Selain kriteria harga ada juga kriteria yang penting antara lain umur pakai 0,270, quality 0,144, service 0,079, dan fleksibilitas 0,044. Berdasarkan perhitungan TOPSIS diketahui bahwa pemasok Rocket merupakan peringkat 1 dan menjadi prioritas untuk menjadi pemasok dalam pemilihan baterai forklift di industri manufaktur otomotif.
Oleh :
Winnie Septiani