Jerawat merupakan dermatosis inflamasi pada unit folikel pilosebaseus. Banyak faktor berpengaruh pada timbulnya jerawat termasuk kebersihan kulit wajah dan kelembapan kulit. Penggunaan masker dapat memberikan dampak peningkatan kelembapan kulit wajah dan tekanan pada kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan masker dengan timbulnya jerawat dan faktor-faktor yang memengaruhinya pada perempuan usia 15-60 tahun. Penelitian dengan desain potong silang dilakukan pada responden dengan kriteria inklusi perempuan usia 15-60 tahun yang tinggal di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner google form. Hubungan antar variabel dianalisis dengan uji korelasi Spearman dengan kemaknaan p <0,05 dan uji Chi Square dengannilai p <0,05. Sejumlah 225 responden berpartisipasi dalam penelitian ini. Responden yang menggunakan masker selama 3 jam atau lebih sebanyak 190 (84,5%) responden. Responden yang melaporkan timbulnya jerawat pasca penggunaan masker sebanyak 143 (63,5%).Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara lama penggunaan masker dan timbulnya jerawat (p=0,391). Faktor yang menunjukkan hubungan bermakna dengan timbulnya jerawat adalah usia, siklus menstruasi, tingkat pendidikan, perawatan wajah, dan kebiasaan mencuci muka. Lama penggunaan masker tidak berhubungan dengan timbulnya jerawat pada perempuan usia produktif. Faktor yang memengaruhi timbulnya jerawat pada perempuan usia 15-60 tahun adalah usia, siklus menstruasi, tingkat pendidikan, perawatan wajah dan kebiasaan mencuci muka.Kata kunci:Akne, lama penggunaan masker, perempuan usia 15-60 tahun.
Oleh :
Pusparini
