Pandemi COVID-19 menyebabkan kesulitan bagi pengusaha kecil dan menengah, termasuk para mahasiswa Sekolah Kewirausahaan Bina Amanah Cordova yang merupakan sekolah diploma 1 (D1) yang gratis. Peserta didik atau mahasiswa SKBAC kebanyakan merupakan wirausaha muda atau calon wirausaha yang saat ini mengalami kesulitan seperti penjualan yang menurun bahkan terpaksa tutup akibat COVID-19. Salah satu penyebab turunnya penjualan adalah kesulitan berkomunikasi dengan konsumennya mengingat masyarakat memilih tidak keluar rumah untuk belanja. Untuk itu dilakukan pelatihan mengenai strategi komunikasi pemasaran agar mereka dapat mengembangkan strategi komunikasi pemasaran yang efektif dalam menjangkau konsumen sasarannya. Metode dalam melaksanakan kegiatan pelatihan adalah memberikan penyuluhan kepada para mahasiswa. Para penyuluh menjelaskan beberapa alat yang dapat digunakan dalam komunikasi pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, pemasaran langsung, publikasi, pemasaran social media, dan penjualan perseorangan. Hasil dari pelatihan ini, terlihat bahwa peserta didik mulai memhami pentingnya komunikasi pemasaran, dapat mengembangkan strategi komunikasi pemasaran yang tepat dan dapat memilih alat komunikasi yang tepat, salah satunya adalah pemasaran social medi
Oleh :
Luki Adiati Pratomo