ABSTRAK Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengungkapan islamic social reporting pada bank syariah yang terdiri Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) di Indonesia yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan bank syariah periode 2016 sampai dengan 2020. Metode pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling. Pengujian ini menggunakan metode analisis regresi data panel menggunakan program Eviews. Berdasarkan uji t hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi rapat dewan pengawas syairah berpengaruh positif terhadap pengungkapan islamic social reporting. Ukuran dewan pengawas syariah, keahlian dewan pengawas syariah, capital adequacy ratio, dan financing to deposit ratio tidak berpengaruh terhadap pengungkapan islamic social repoting. Kata Kunci: Dewan Pengawas Syariah; Capital Adequacy Ratio; Financing to Deposit Ratio; Islamic Social Reporting
Oleh :
Harti Budiyanti
