Perguruan tinggi melakukan promosi untuk menyampaikan informasi mengenai program dan keunggulan perguruan tinggi guna menarik minat calon mahasiswa baru. Persaingan yang ketat terjadi dalam merebut calon mahasiswa, dan promosi membutuhkan alokasi dana yang besar. Namun, selain dana, keberhasilan promosi juga bergantung pada pemahaman karakteristik pasar dan konsumen, termasuk sebaran geografis dan konsentrasi potensi camaba. Pemodelan semivariogram dapat digunakan untuk memodelkan hubungan spasial potensi camaba antar lokasi observasi. Lokasi sekolah asal mahasiswa dapat dipandang sebagai titik lokasi observasi dan banyaknya mahasiswa yang berasal dari sekolah atau wilayah tersebut menjadi nilai observasinya. Penelitian ini akan berfokus pada bagaimana pemodelan semivariogram dapat memetakan potensi calon mahasiswa baru berdasarkan lokasi sekolahnya sebagai acuan perumusan kebijakan dan strategi promosi FTSP Usakti kedepannya. Berdasarkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) terpilih model sperikal sebagai model terbaik dengan persamaan: . Berdasarkan model terbaik diperoleh nilai range adalah 6232,778 meter yang bermakna pada jarak tersebut merupakan jarak maksimum di mana masih terdapat korelasi spasial antara dua lokasi sekolah asal camaba.
Oleh :
Giraldi Fardiaz Kuswanda