Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan di Indonesia mengharuskan masyarakat dari berbagai sektor melakukan kegiatan dari rumah, termasuk sektor pendidikan. Sektor pendidikan memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi COVID-19, para siswa melakukan pembelajaran secara daring menggunakan gadget. Penggunaan gadget dalam waktu lama dengan postur buruk dan postur duduk yang tidak ergonomis dapat menyebabkan gangguan pada otot terutama otot leher, bahu dan punggung. Melakukan penyuluhan dan pelatihan secara daring dan luring untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap pencegahan nyeri otot selama pembelajaran jarak jauh masa pandemi COVID-19. Penyuluhan dan pelatihan dilakukan dengan kombinasi daring dan luring kepada 64 orang siswa SMP Islam Bahagia, Jakarta Barat. Penelitian deskriptif analitik secara cross-sectional dilakukan dengan menggunakan pre-test dan post-test untuk menilai tingkat pengetahuan. Terdapat peningkatan nilai rata-rata pada post-test dan hasil uji-T data berpasangan terhadap pre-test dan post-test para siswa menunjukkan ada perbedaan bermakna (p: 0,000) dengan nilai korelasi r: 0,638 (korelasi kuat). Terdapat peningkatan pengetahuan siswa terhadap pencegahan nyeri otot selama pembelajaran jarak jauh masa pandemi COVID-19 melalui metode penyuluhan dan pelatihan secara daring dan luring.
Oleh :
Annisa Putri Ariyani