Infeksi dengue masih menjadi masalah kesehatan global dan Indonesia. Gejala penyakitnya yang menyerupai penyakit infeksius lain (seperti tifoid dan covid-19) sehingga diperlukan diagnosis cepat dan tepat untuk penanganan yang tepat. Rapid diagnostic test (RDT) berbasis immunostick ELISA diharapkan mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Formulasi immunostick dilakukan dengan cara melapiskan antigen protein virus dengue serotipe galur Indonesia ke permukaan immunostick. Selanjutnya immunostick diuji dengan berbagai macam serum, yakni serum orang sehat, serum pasien dengue serotipe 1, 2, 3, dan 4, dan serum orang sehat dengan plaque reduction neutralization test (PRNT) positif. Hasil formulasi menunjukkan antigen virus yang digunakan dapat digunakan untuk mendeteksi antibodi anti-dengue, namun dengan sinyal yang tidak terlalu kuat. Prototipe ini masih memiliki ruang untuk pengembangan dengan melakukan optimasi lanjutan agar diperoleh sinyal deteksi antibodi yang lebih kuat.
Oleh :
Sisca
