Tegangan insitu sangat diperlukan dalam perancangan terowongan atau struktur bawah tanah lainnya, khususnya dikaitkan dengan kestabilannya. Penaksiran tegangan insitu secara teoritis tidak dapat digunakan sebagai dasar perancangan pada semua kondisi. Perbedaan kondisi geologi daerah, tipe material dan peristiwa - peristiwa geologi yang terjadi membuat kondisi suatu daerah tidak dapat disamakan. Karena itu diperlukan suatu pengukuran tegangan insitu untuk mendapatkan nilai yang lebih valid dan mewakili kondisi suatu daerah.
Oleh :
Pantjanita Novi Hartami