Repository Karya Ilmiah Universitas Trisakti

DETAIL KOLEKSI
FENOMENA PENDIDIKAN INKLUSIF BATIK INDONESIA - MALAYSIA

Permasalahan fenomena pendidikan selama ini cenderung bersifat ekslusif. Penerimaan peserta didik juga melalui proses seleksi yang ketat dan sangat kompettf yang semakin membuat ekslusif dunia pendidikan di Indonesia dan Malaysia. Hal ini sangat bertentangan dengan konsep inklusif pendidikan yang berdasarkan pada keadilan dan kesempatan yangsama dalam memperoleh ilmu. Pada masa lampau, kegiatan pendidikan dan pengajaran, sepert seni batk khususnya, sangat bersifat inklusif, terbuka untuk diikut siapa saja. Pendidikan inklusif yang dapat diikut semua siswa didik, berbagai lapisan masyarakat, tdak melalui proses seleksi yang rumit, dan tdak berbiaya mahal. Tulisan ini memakai metode deskriptf – kualitatf dengan pendekatan fenomenologi. Empat pemahaman mengenai pendidikan inklusif: (a) inklusi sebagai penempatan siswa penyandang keterbatasan di ruang kelas umum, (b) inklusi sebagai pemenuhan kebutuhan sosial/akademik siswa penyandang keterbatasan, (c) inklusi sebagai pemenuhan kebutuhan sosial/akademik. kebutuhan semua siswa dan (d) inklusi sebagai penciptaan komunitas. Temuan dari tulisan ini adalah pendidikan batk yang inklusif, dapat diikut siapa saja, makai prinsip terbuka, dan terbukt menghasilkan karya seni batk yang bernilai tnggi.


IMG

Oleh :
Bambang Tri Wardoyo