Repository Karya Ilmiah Universitas Trisakti

DETAIL KOLEKSI
Minimasi Risiko Muskuloskeletal Disorders dan Beban Kerja Fisik pada Operator Proses Setting Di PT. Jaya Beton Indonesia

Penelitian ini dilakukan pada PT. Jaya Beton Indonesia dimana ditemukannya indikasi beban kerja fisik yang berlebih dan postur kerja yang buruk pada operator proses setting. Permasalahan diketahui berdasarkan hasil identifikasi dengan kuesioner Nordic Body Map pada operator proses setting yang menunjukan adanya keluhan mengenai rasa sakit yang dialami oleh operator pada bagian lengan, punggung, pinggang dan lutut serta adanya beban kerja fisik yang berlebih dimana operator mengeluhkan adanya rasa sakit pada lengan dan bahu pada saat bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan untuk mengurangi beban kerja fisik dan risiko Musculoskeletal Disorders yang dialami operator. Identifikasi risiko pada aktifitas kerja dilakukan dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan skor akhir yang didapatkan untuk postur kerja pada proses setting adalah 8. Hasil dari penilaian menggunakan REBA menunjukan bahwa aktifitas kerja memiliki risiko tinggi dan perlu adanya perbaikan segera. Diketahui bahwa operator memiliki beban kerja fisik yang berlebih, hal ini diketahui berdasarkan hasil pengukuran denyut nadi dan perhitungan konsumsi energy dimana diketahui bahwa kategori beban kerja fisik yang dialami oleh operator termasuk dalam kategori berat. Usulan perbaikan yang diberikan untuk mengurangi beban kerja fisik adalah dengan menghitung kebutuhan waktu istirahat bagi operator yaitu selama 9,25 menit setiap melakukan pekerjaan selama 30 menit. Kemudian usulan rancangan berupa Mold Setting Bench untuk memperbaiki postur kerja operator memberikan nilai REBA dengan skor 3 dimana risiko MSDS menjadi lebih rendah.


IMG

Oleh :
Ika Wahyu Utami